Selasa, 01 Oktober 2013

Kata Galau Bijak

Kata-Kata galau Bijak
->Aku marah pada diriku sendiri, karna aku belum bisa bahagiain kamu sewaktu kamu masih
sama aku :’(
->Wanita terhebat dalam hidup saya, Ibu♥
->Cewe itu, asal kamu bisa setia & gak melihat wanita lain selain dirinya itu sudah cukup baginya. Sudah kebahagiaan yg luar biasa
->Jujur aku gak bisa lupa sama kamu u,u
->Coba kamu rasain jadi aku yang terus disakiti, apa kamu akan sekuat aku yah, gak tau deh :’)
->Aku gak akan bilang sayang kalo aku gak bener2 sayang sama orang itu
->kadang, bingung sendiri sama apa yang lagi dirasain (⌣́_⌣̀)
->cukup dong kamu nyakitin aku nya, hati aku bukan sesuatu yang bisa sembuh dengan sendirinya u,u
->sayang... aku kangen loh sama kamu, pengen ketemu kamu :'(
->mau kamu sekarang ada disini buat aku :')
->kamu itu sempurna buat aku, tapi cuma 1 kekurangannya, aku gak pernah bisa milikin kamu :')
->seneng yah kamu udah nyakitin aku terus ninggalin aku sendirian :')
->Aku meninggalkanmu bukan berati aku berhenti menyayangimu. Tapi, aku hanya ingin kita berhenti untuk saling menyakiti :')
->kamunya gak pernah ngerti, aku capek untuk selalu mengerti kamu :'(
->kangen banget sama kamu :'(
->aku udah berusaha lupain kamu, kamu yang dulu pernah mengisi hatiku

Sekian

Kamis, 21 Maret 2013

Kesalahan sering dilakukan oleh pasien ketika periksa kedokter

1. Hanya diam ketika berkunjung ke dokter
Ketika Anda sedang memeriksakan diri ke dokter karena flu atau batuk, tidak ada salahnya untuk menanyakan kepada dokter tentang risiko terhadap penyakit lain. Anda dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan yang selama ini Anda khawatirkan.

Dokter mungkin akan memeriksa apakah ada beberapa gejala penyakit tertentu dan memastikan bahwa Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.

2. Terlalu membesar-besarkan gejala penyakit
Sebaiknya tentukan sendiri skala rasa sakit untuk mengukur tingkat keparahan gejala yang Anda rasakan. Misalnya menomori gejala dari skala 1 hingga 10, skala 1 jika gejalanya tidak mengganggu dan skala 10 jika gejalanya paling mengganggu.

Katakan hal yang sebenarnya dan jangan membesar-besarkan gejala yang Anda rasakan, hal ini dapat memudahkan dokter dan mempercepat penangangan terhadap penyakit.

3. Selalu meminta dokter untuk membuatkan resep obat pil
Pengobatan terhadap semua penyakit atau masalah kesehatan tidak harus selalu dilakukan dengan minum obat. Misalnya, kebanyakan orang yang mengalami nyeri lutut biasanya akan segera mengambil obat pereda nyeri untuk mengatasinya.

Padahal beberapa kondisi seperti nyeri lutut atau kolesterol tinggi dapat diringankan dengan mengubah gaya hidup terlebih dahulu, seperti menurunkan berat badan, makan makanan sehat dan berolahraga. Anda juga dapat memilih pengobatan lain non-obat seperti terapi medis atau operasi.

4. Lupa mengatakan jika Anda mengonsumsi suplemen sebelum dokter menuliskan resep
Selalu beritahu dokter jika Anda mengambil vitamin atau suplemen tertentu sebelum dokter meresepkan obat untuk Anda. Beberapa jenis suplemen mungkin tidak cocok jika dikonsumsi bersama dengan obat-obatan tertentu.

Sebagai contoh, suplemen bawang putih dapat berinteraksi negatif jika dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah.

5. Bersikeras melakukan tes laboratorium yang tidak perlu
Meskipun dengan tes laboratorium atau screening lebih dapat meyakinkan Anda terhadap hasil diagnosa dokter, tetapi hal tersebut tidak selalu menguntungkan. Dengarkan kata-kata dokter, jika dokter merasa bahwa Anda tidak membutuhkan prosedur uji laboratorium tambahan, jangan bersikeras untuk melakukannya.

6. Menghentikan pengobatan sebelum jumlah yang diresepkan habis
Seseorang terkadang merasa bahwa kondisinya telah membaik sehingga akan menghentikan pengobatan dan tidak menghabiskan jumlah obat yang diresepkan oleh dokter. Padahal, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik yang dosisnya harus dihabiskan untuk mencegah agar kuman tidak kebal terhadap obat.

Bahkan, jika Anda menghentikan obat tekanan darah tinggi secara tiba-tiba, dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur dan memicu serangan jantung.

Senin, 11 Maret 2013

Artikel


Action to Preventive Global Warming
Pemanasan global adalah suatu isu serius yang membutuhkan aksi sesegera mungkin untuk bisa diselesaikan. Kita tidak dapat membiarkan diri untuk menunda-nunda ketika berkaitan dengan pemanasan global karena semakin lama kita menunda akan semakin besar juga efeknya untuk planet kita ini.Setiap individu diharapkan partisipasinya untuk bekerjasama saling bantu membantu dalam menghentikan pemanasan global.
Kita tidak harus menunggu pemerintah untuk turun tangan dengan mengeluarkan suatu kebijakan politik yang drastis untuk menangani isu ini. Setiap orang dari kita dapat melakukan sesuatu guna menghentikan isu ini. Kamu tidak harus melakukan sesuatu yang luar biasa karena dengan sesuatu yang kecil, dilakukan dengan kesadaran diri yang tinggi dapat membuat hasil yang besar.Menyelamatkan planet kita merupakan hal yang sangat penting untuk generasi masa depan. Dengan melakukan hal tersebut berarti kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk bergembira dan tumbuh berkembang seperti yang kita lakukan di Bumi sekarang ini. Karena apa yang kita miliki sekarang merupakan pinjaman dari generasi sebelum kita untuk diteruskan ke generasi sesudah kita. Namun kenyataannya planet kita saat ini terancam dengan berbagai macam jenis resiko dan bahaya termasuk menipisnya lapisan ozon, polusi dan pembalakan hutan liar serta masih banyak ancaman lainnya.
Kita mungkin berpikir bahwa satu orang hanya akan memberikan dampak kecil untuk menjaga keberlangsungan planet ini namun hal itu sama sekali tidak benar. Setiap orang dari kita dapat membuat perubahan yang bermakna untuk alam ini. Tindakan kecil kita sangat dapat membantu menyelamatkan planet ini. Siapa yang tahu pohon yang indah dan kuat dapat tumbuh dari benih tunggal yang dikemudian hari dapat menyelamatkan hidupmu atau keluarga kamu ? Selagi kamu menjalankan tindakan kecil yang disertai kebaikan dan semangat nyata, ajak dan motivasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Gabungan dari tindakan tersebut secara pasti dapat membuat perubahan besar untuk kebaikan bersama.Ingat bahwa melakukan suatu tindakan untuk menyelamatkan planet ini, bukan berarti harus dengan pergi ke hutan hanya untuk menanam satu pohon. Kamu dapat melakukan hal yang sama dengan tepat cukup dihalaman belakang atau depan rumah kamu. Kamu akan selalu dapat melakukan sesuatu dari rumah kamu yang nyaman, mungkin itu dari go green, go clean ataupun kedua-duanya, ingat kamu juga dapat go save! Mulai dari sekarang bukan besok.
Usahakan untuk mengurangi limbah rumah tangga. Juga, pergunakan kembali, daur ulang ataupun perbaiki alat maupun tempat-tempat makanan. Bantu mengurangi akumulasi dari gas rumah kaca dengan menghindari pengeluaran emisi yang terlalu banyak, dimana manusia menghasilkan emisi ketika membakar energi fosil seperti batubara, minyak dan gas. Gunakan lampu bohlam hemat energi dan juga manfaatkan cahaya matahari sebanyak mungkin. Ketika matahari terang (pagi, siang, sore diwaktu normal tidak mendung) gunakan cahayanya untuk menerangi kamar, ruangan ataupun segala bagian dari rumahmu yang memerlukan pencahayaan, buka kordenmu, dan matikan lampu. Meskipun kita semua tahu bahwa listrik merupakan sumber energi yang sangat penting dan digunakan oleh setiap orang, tidak berarti kita perlu bergantung pada listrik secara total.Segalanya dimulai dari pengorbanan yang sangat kecil dan ini yang saya lakukan.

Artikel


Apa Kabar Dengan Es Kutub Utara?
Greenland adalah sebuah pulau yang pada permukaannya terhampar berkilo-kilometer persegi salju atau es. Greenland ini juga merupakan salah satu penyimpan es terbesar di bumi setelah antartika. Menurut riset para ilmuwan, Greenland terkena imbas dari pemanasan global, yaitu mencairnya permukaan es di Greenland. Para ilmuwan memperkirakan jika es di Greenland terus mencair maka permukaan laut akan naik dan dapat membanjiri daerah pesisir pantai. Jika itu terjadi, maka orang-orang yang biasa tinggal di tepi pantai harus mengungsi untuk mendapat rumah baru.
Bagaimanakah pencairan es di Greenland bisa terjadi? Pencairan es di Greenland sebenarnya wajar terjadinya, tetapi diimbangi oleh pembentukan di puncak gletser yang merupakan sumber es. tetapi karena pemanasan global, gletser yang mencair jauh lebih banyak dibandingkan dengan gletser yang terbentuk. Itulah yang menyebabkan es atau gletser di Greenland semakin sedikit.
Proses pencairan es di Greenland diawali oleh pecahnya balok-balok es raksasa di Greenland. Greenland dapat terpecah-pecah karena sifat air yang membeku. Sifat tersebut adalah bertambahnya volume air pada saat menjadi es. Pada permukaan gletser di Greenland, terdapat celah-celah yang mencapai dasar gletser. Es yang mencair akan menjadi air dan masuk ke celah-celah gletser ini. Air yang masuk ke celah-celah ini kemudian membeku. Air yang membeku memiliki volume yang lebih besar daripada saat bentuk cair sehingga air yang membeku ini mendorong es disekitarnya dan membuat gletser di Greenland pecah.
Para ilmuwan merasa kesulitan untuk mencegah hal ini karena untuk menghentikan pencairan ini, maka harus menghentikan pemanasan global. Untuk itu dunia sedang mengusahakan pengurangan emisi gas buang dari perindustrian terutama dari negara-negara maju.
Selain di Greenland, Antartika juga semakin terancam oleh pemanasan global. Proses pencairan es di Antartika berlangsung lebih cepat karena seluruh permukaan antartika merupakan es tidak seperti di Greenland. Hal ini menyebabkan bertambahnya kecepatan pencairan dikarenakan sifat es yang lainnya, yaitu es lebih mudah bergerak di atas permukaan cair dibandingkan di atas permukaan padat.
Di Greenland, gletser berada di atas permukaan padat, tetapi di antartika es langsung berada di atas air. Es yang berada di atas air mengalami gerakan yang lebih cepat dibandingkan es yang berada di atas permukaan padat. Ini menambah faktor yang menyebabkan es pecah. Jika es di antartika pecah, maka balok es raksasa akan terapung di laut dan mengalami pencairan lebih cepat karena volumenya lebih kecil.

Senin, 04 Maret 2013

video pas di bali


Artikel tenntang Pendidikan

Filosofi Pendidikan

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti dilakukan banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.

Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Fungsi Pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan anggota masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.

Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.

Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan sosila.

Upaya peningkatan mutu guru

Dalam konteks pembangunan sektor pendidikan, pendidik merupakan pemegang peran yang amat sentral. Guru adalah jantungnya pendidikan. Tanpa denyut dan peran aktif guru, kebijakan pembaruan pendidikan secanggih apa pun tetap akan sia-sia. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan membuahkan hasil optimal. Artinya, pendidikan yang baik dan unggul tetap akan tergantung pada kondisi mutu guru. Beberapa upaya untuk meningkatkan mutu guru adalah sebagai berikut. Sertifkasi guru Program ini sebenarnya diawali dari sebuah hipotesa, bahwa guru yang professional dan berkualitas akan terwujud apabila kesejahteraannya mencukupi. Sebaliknya jangan harap seorang guru akan professional, jika kesejahteraannya tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari. Lalu kemudian, ternyata hipotesa itu terjawab. Dari data statistik menyebutkan bahwa para guru penerima tunjangan profesi yang cukup besar, ternyata belum menunjukkan kemajuan kualitas dalam proses mengajarnya. Mereka tidak berubah, mengajar biasa-biasa saja. Meskipun mereka sudah menerima tunjangan profesi sebagaimana yang diharapkan pemerintah untuk menjadi guru yang professional dengan berbagai kriteria yang sudah ditentukan dalam proses sertifikasi guru. Jadi menurut penulis ada hipotesa baru, yaitu ‘besarnya penghasilan guru belum tentu menjadi penyebab berkembangnya kualitas guru dalam bekerja’. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru.

Peran guru dalam pembelajaran

Kualitas pendidikan bangsa ini banyak ditentukan oleh kualitas para gurunya. Guru adalah ‘bos in the class’. Guru adalah orang yang bertatap muka langsung dengan peserta didik. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan membuahkan hasil optimal. Artinya roda komunitas yang bernama sekolah sangat diwarnai oleh kinerja dan mutu para gurunya. Pentingnya peranan dan kualitas seorang guru berdampingan dengan banyaknya problematika yang dihadapi oleh para guru. Hal yang mendasar pada problem tersebut adalah ‘KEMAUAN’ untuk maju. Apabila kita percaya tidak ada siswa yang bodoh dengan multiple intelligences-nya masing-masing, maka kita juga harus percaya bahwa ‘tidak ada guru yang tidak becus mengajar’. Hanya saja kenyataan yang terjadi adalah keengganan guru untuk terus belajar dan bekerja dengan baik disebabkan oleh tidak adanya ‘KEMAUAN’ untuk belajar dan maju. Ditegaskan UNESCO dalam laporan The International Commission on Education for Twenty-first Century, yang menyatakan bahwa "memperbaiki mutu pendidikan pertama-tama tergantung perbaikan perekrutan, pelatihan, status sosial, dan kondisi kerja para guru; mereka membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, karakter personal, prospek profesional, dan motivasi yang tepat jika ingin memenuhi harapan stakeholder pendidikan" (Delors, 1996).